BOYOLALI, KOMPAS.com -- Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan impor beras tidak masalah, jika hanya untuk memenuhi kebutuhan beras untuk rakyat miskin (raskin). "Impor beras itu kan kebijakan pemerintah pusat. Jateng kan bagian dari Indonesia, jadi kami mengikuti," kata Bibit, Minggu (2/10/2011) di Donohudan, Boyolali, Jateng.
Menurut dia, impor beras itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan raskin yang pengadaannya tidak sesuai target. Namun, Bibit menegaskan, sikapnya tetap konsisten menolak impor beras.
"Impor beras hanya untuk raskin. Sehingga tidak memengaruhi harga beras. Kalau tidak begitu, rakyat miskin dapat beras dari mana?" tutur Bibit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar